Kamis, 18 Juli 2013

GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN PT GAPURA ANGKASA CABANG DENPASAR

GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
PT GAPURA ANGKASA
CABANG DENPASAR

A.    Lokasi dan Sejarah Singkat Perusahaan
1.      Lokasi Perusahaan
PT Gapura Angkasa merupakan salah satu perusahaan Ground Handling yang melayani jasa penumpang dan bongkar muat yang beroperasi di Indonesia. Kantor pusat PT Gapura Angkasa berpusat di Jakarta yang terletak di Gedung Dapenra Lt. 1,2& 3 Jl. Angkasa, Blok B - 12, Kav. 8 Kota Baru Bandar Kemayoran Jakarta 10610 – Indonesia Telp. (62-21) 654 5410 (hunting)  Fax. (62-21) 654 3762 , 654 5408  Sita Code : JKTGPXH. PT Gapura Angkasamemiliki 20 kantor cabang di seluruh Indonesia yaitu: Banda Aceh, Medan, Padang, Batam, Palembang, Pekanbaru, Jakarta, Semarang, Solo, Yogyakarta, Surabaya, Denpasar, Pontianak, Banjarmasin, Balikpapan, Manado, Palu, Kendari, Biak, dan Jayapura. Salah satu cabang PT Gapura Angkasa adalah di Denpasar yang berlokasi di International Departure Hall 1stFloor Airline Office Ngurah Rai International Airport Bali 80361 Indonesia Telp (62 361) 935 1011 ext. 5417 Fax. (62 361) 936 1611  Email: csdps@gapura.co.id  SITA Code: DPSGPXH (ops), DPSKFXH (cargo)  Hotline :081337316000 Company Channel: 131,95 MHz Call Sign : Gapura Bali.

2.      Sejarah Singkat Perusahaan
PT Gapura Angkasa adalah salah satu perusahaan Ground Handling hasil patungan anatara tiga perusahaan BUMN, yaitu PT. Garuda Indonesia, PT Angkasa Pura I, PT Angkasa Pura II, yang 100% sahamnya dimiliki oleh pemerintah hanya statusnya bukan BUMN. Pada awalnya PT Garuda Indonesia selaku airlines melaksanakan kegiatan Ground Handling untuk keperluan perusahaan sendiri, mengingat kebutuhan akan pelayanan yang profesional dan tuntutan hasil kerja yang optimal dengan tanpa mengabaikan unsur keselamatan (safety), kehandalan (reliability), ketepatan waktu (punctuality) dan kepuasan pelanggan (costumer satisfaction), maka PT Garuda Indonesia mempertimbangkan untuk menyerahkan kegiatan pelaksanaan Ground Handling untuk semua pesawat yang dimilikinya dan bisa berkonsentrasi pada operasional pesawat saja. Dari sinilah asal mula dibentuknya PT GAPURA ANGKASA.
PT Angkasa Pura I dan PT Angkasa Pura II (sebagai pemegang otoritas di hampir seluruh bandara di Indonesia). Pada tanggal 26 Januari 1998 dan bersamaan dengan ulang tahun ke-49 PT Garuda Indonesia maka komisaris dari ketiga perusahaan negara tersebut memutuskan untuk mendirikan PT Gapura Angkasa sebagai perusahaan pelayanan darat yang melayani penerbangan domestik dan internasional di pelabuhan udara. PT Gapura Angkasa terus menerus belajar dari pengalaman dan menjaga kualitas pelayanan kepada pelanggan. Tanggung jawab dan kewajiban PT Gapura Angkasa untuk menjadi pelengkap dan untuk bekerja sama dalam melayani operasional penerbangan di Indonesia dan untuk memberikan kecakapan dan ketepatan pelayanan yang hanya dapat diraih dengan mengembangkan sistem manajemen, peralatan yang layak dipakai dan memiliki motivasi tinggi merupakan kunci dari perjalanan perusahaan.
Pada mulanya PT Garuda Indonesia melaksanakan kegiatan secara keseluruhan mulai dari tiket, pelayanan penumpang, pelayanan pesawat serta penanganan kargo.Namun setelah dirasakan perlu adanya profesionalisme dalam pelayanan Ground Handling maka PT Angkasa Pura I dan II memutuskan mendirikan perusahaan baru. Dengan menempatkan beberapa tim kerja dari PT Garuda Indonesia untuk berkarir di PT Gapura Angkasa ini merupakan salah satu cara untuk menjaga kepercayaan publik bahwa PT Gapura Angkasa dipegang oleh tim yang profesional dibidangnya.
Sesuai dengan Surat Keputusan Menteri Keuangan No: SR-04/MK/016/1998 dan akte pendirian nomor 32 tanggal 26 Januari 1998, bukti bahwa kerja sama antara PT Garuda Indonesia dengan PT Angkasa Pura I dan II melahirkan perusahaan baru yakni PT Gapura Angkasa. Pendirian PT Gapura Angkasa ini diharapkan mampu menciptakan sinergi kuat hingga tercapainya kinerja perusahaan yang sehat, profesionalisme yang pada akhirnya mampu mengembangkan misi perusahaan untuk menjadi perusahaan Ground Handling yang terbaik di Asia.
PT Gapura Angkasa mulai dikenal di dunia internasional melalui pertemuan IATA (International Air Transport Association) di Kuala Lumpur bulan april 1998 dan PT Gapura Angkasa mulai dikenal dunia (khususnya bagi International Airlines dan perusahaan Ground Handling). Ground Handling International Magazine vol.3 issue may 1 june 1998 (hal.2) yang dipublikasikan oleh Ground Handling International Publication & Exhibition of The Stable (UK). Iklan tersebut mengukuhkan keanggotaan PT Gapura Angkasa dalam IATA.
Dengan berdirinya PT Gapura Angkasa, PT Garuda Indonesia langsung menyerahkan pelayanan Ground Handling kepada pihak PT Gapura Angkasa. Setelah beberapa bulan beroperasi, PT Gapura Angkasa mendapat tawaran untuk menjadi rekan kerja airlines yang lain, yaitu : Silk Air dan Royal Brunei menambah daftar klien PT Gapura Angkasa cabang Balikpapan dan Bouraq dilayani oleh PT Gapura Angkasa cabang Manado, dan bulan Agustus 1998 Trans Nusantara (penerbangan kargo) menandatangani kerjasama dengan PT Gapura Angkasa untuk penerbangan cabang : Jakarta, Surabaya, Denpasar, Banjarmasin, Ambon, dan Jayapura. Setelah Silk Air, Royal Brunei, Bouraq, dan Trans Nusantara, giliran Qantas Airways menandatangani kerjasama dengan PT Gapura Angkasa.
Sampai saat ini PT Gapura Angkasa telah mempunyai 51 klien yaitu Air China, Aeroflot Russian Airlines, Aviastar, China Airlines, China Southern Airlines, Continental Airlines, Air Asia, Japan Airlines, Air North, Korean Air, Airfast Indonesia, Airfrance KLM, Asialink Cargo Airlines, Malaysian Airlines, Batavia Air, Cardigair, Pacific Royale, Cathay Pacific, Qantas,  Royal Brunei, Silk Air, Thai Airways, Lion Air, Vietnam Airlines, Wings Air, Citilink, Expressair, Firefly, Air New Zealand, Hainan Airlines, Kalstar Aviation, Hongkong Airlines, Skywest, Nordwind Airlines, MAI, Garuda Indonesia, Nusantara, Qatar Airways, RPX One Stop Logistics, Shanghai Airlines, Shenzhen Airlines, Sky Aviation, Sichuan Airlines Co. Ltd., Sriwijaya Air, Transmile, Travira Air, Tri-M.G. Airlines, Jetstar, Eastindo.com, dan Chartered, VVIP, Military Flights. Khusus untuk PT Gapura Angkasa cabang Denpasar di tahun 2013 ini memiliki 15 klien baik airlines internasional ataupun domestik, yaitu : Garuda Indonesia, Malaysia Airlines, Thai Airways, China Airlines, Korean Air, Air France KLM, Qatar Airways, Hong Kong Airlines, Skywest Airlines, Cathay Pacific, Nord Wind, Jetstar, Batavia Air, Air New Zealand, dan Citilink.
Sebagai perusahaan yang berdiri sendiri yang diakui oleh pemerintah Indonesia dan IATA, PT Gapura Angkasa bertujuan untuk menjaga industri pasar dalam negeri yang tidak menunjukkan keadaan yang berat sebelah dalam peralatan dan kerahasiaan yang tinggi untuk semua pelanggan dan menjamin mereka untuk mendapatkan pelayanan yang terbaik dengan harga yang sesuai.

B.     Bidang Usaha dan Fasilitas Perusahaan
1.      Bidang Usaha Perusahaan
Bidang usaha utama PT Gapura Angkasa adalah Ground Handling, sebagai pelaksana dan pendukung kegiatan penerbangan di kawasan bandara.Sesuai dengan standar pelayanan Ground Handling yang dikeluarkan oleh IATA (PT Gapura Angkasa telah menjadi anggota IATA dalam pertemuan di Kuala Lumpur pada bulan April 1998).Gapura menangani kegiatan Ground Handling baik untuk perusahaan penerbangan domestik maupun perusahaan internasional.
Bisnis yang dijalankan oleh PT Gapura Angkasa meliputi :
a.      Representation and accommodation
b.      Load control and communication
c.       Unit load device control
d.      Passenger and baggage
e.       Cargo and mail
f.        Ramp handling
g.      Aircraft servicing
h.      Fuel and oil servicing
i.        Aircraft maintenance
j.        Flight operations and crew administration
k.       Surface transport
l.        Catering services
m.    Supervision and administration
n.      Security

Jenis-jenis pelayanan yang diberikan PT Gapura Angkasa antara lain :
a.       Check-in Counter
Check-in counter merupakan suatu service atau pelayanan yang diberikan kepada penumpang pada saat check-in, pada saat ini dilakukan pengecekan terhadap ticket, passport, visa, pengambilan flight coupon, pemeriksaan terhadap bagasi, dan tentunya juga pemberian label-label pada bagasi penumpang, pemberian boarding pass, dan tidak lupa pemberian informasi mengenai pembayaran airport tax, lokasi gate, dan schedule keberangkatan pesawat yang akan dinaiki.
b.      Gate and Services
Gate and services merupakan suatu pelayanan terhadap penumpang yang meliputi pengecekan seat number dan flight number pada boarding pass dan pengambilan immigration card pada saat boarding, swepping bagasi, penjemputan penumpang dari pintu pesawat sampai ruang tunggu kedatangan, memberikan pelayanan kepada penumpang yang membutuhkan whellchair.

1.      Aircraft Document
Aircraft document yaitu pengurusan dokumen yang diperlukan selama melakukan perjalanan dengan menggunakan pesawat terbang  meliputi General Declaration (GENDEC), pengetikan daftar penumpang (Passenger Manifest), mengambil Flight Bag yang datang, dan menyerahkan Flight Bag yang berangkat. Selain itu membuat file untuk setiap Flight yang berangkat dan mengurus perlengkapan yang diperlukan untuk penerbangan yang berupa label bagasi, Boarding Pass, dan Immigration Card.
d.      Baggage Handling Unit
Baggage handling unit yaitu penanganan bagasi penumpang mulai dari keberangkatan hingga bagasi tersebut tiba di negara tujuan keberangkatan. Dalam hal ini, Baggage Handling Unit dibagi menjadi dua sub unit kerja yaitu: Aircraft Baggage yang terdapat di terminal keberangkatan penumpang yang mengurus semua bagasi penumpang yang akan dimuat ke dalam pesawat, dan Lost and Found yang terdapat di terminal kedatangan penumpang yang menangani bagasi penumpang yang hilang, rusak, atau terlambat tiba di negara tujuan keberangkatan.
e.       Operation
Operation merupakan suatu unit yang mengatur segala kegiatan yang berkenaan dengan keberangkatan dan kedatangan pesawat yang terkait dalam hal pengontrolan masing-masing unit dan sub unit, menerima informasi kedatangan pesawat, membuat loadsheet, dan juga bertugas sebagai flight coordinator dan load control.
f.        Line Maintenance
Line maintenance merupakan suatu unit yang bertugas mengadakan pengecekan terhadap pesawat yang mengalami kerusakan, memberikan perawatan, memberikan Ground Power terhadap pesawat yang memerlukannya, hingga sampai pada pengecekan bahan bakar pesawat.
g.       Ramp Handling
Ramp handling merupakan suatu unit yang memberikan pelayanan di apron (Apron Service) yang meliputi pelayanan loading dan unloading, cargo and mail di pesawat berdasarkan load instruction, mencatat Stock terhadap pemeliharaan unit load device (ULD) milik airlines, dan memberikan pelayanan dalam penjemputan yang menggunakan bus.

2.      Fasilitas Perusahaan
Di dalam segala hal yang terkait dala suatu aktivitas sangatlah diperlukan suatu fasilitas yang mendukung kegiatan tersebut, apalagi pada suatu perusahaan dimana fasilitas sangatlah penting guna mendukung dan memperlancar segala aktivitas yang dilakukan ataupun dikerjakan agar dapat berjalan dengan lancar, cepat, tepat, serta efisien.Karena tanpa fasilitas, suatu kegiatan tidak dapat berjalan dengan baik.
PT Gapura Angkasa sebagai suatu perusahaan yang bergerak  dalam bidang Ground Handling, menyediakan berbagai fasilitas pendukung yang menunjang segala kegiatan baik di terminal, di kantor, maupun di lapangan guna mencapai profesionalitas yang diharapkan. Adapun fasilitas yang disediakan, antara lain :
a.   Fasilitas Terminal
      Segala fasilitas yang mendukung kelancaran kerja di terminal antara lain:
1)      Check-in counter adalah suatu tempat di area terminal bagi penumpang untuk melakukan formalitasnya sebelum berangkat.
2)      Komputer digunakan untuk melaksanakan kegiatan check-in.
3)      Mesin photocopy yang digunakan untuk memperbanyak data untuk administrasi atau keperluan lainnya.
b.      Fasilitas Kantor
Segala bentuk fasilitas yang menunjang kelancaran kegiatan di kantor, yaitu antara lain:
1)      Komputer yang dipergunakan untuk pembuatan dokumen-dokumen yang diperlukan dan laporan pengiriman telex serta kegiatan operasional lainnya.
2)      Telephone, facsimile, dan telex yang dipergunakan sebagai alat komunikasi secara lisan maupun tertulis, baik antara bagian maupun departemen, dan staf di lingkungan airport maupun antar instansi yang terkait dalam perusahaan.
3)      Handly talky (HT) yaitu alat komunikasi jarak dekat yang dipergunakan oleh staf area di bandara dalam penanganan kedatangan maupun keberangkatan pesawat dan penumpang.
4)      Mesin photocopy yaitu alat yang dipergunakan untuk memperbanyak dokumen-dokumen yang diperlukan dan laporan-laporan penting yang dipergunakan oleh perusahaan.
c.       Fasilitas lapangan
Fasilitas penunjang segala bentuk kegiatan di lapangan yaitu antara lain:
1)      High Lift Loader (HLL) yaitu alat yang dipergunakan pada wide body aircraft untuk menaikkan dan menurunkan pallet dan container.
2)      Baggage Conveyor Belt Loader (BCBL) yaitu alat yang dipergunakan pada narrow body aircraft untuk menaikkan serta menerunkan bagasi, cargo, mail.
3)      Baggage Towing Tractor yaitu mobil yang dipergunakan untuk menaikkan container, dollies, pallet, dan baggage cart (gerobak).
4)      Pax Step Car yaitu mobil yang pada bagian atasnya memuat tangga sebagai tempat naik dan turunnya penumpang dari dan ke dalam cabin pesawat. Alat ini digunakan untuk pesawat yang mendapat tempat parkir yang tidak dilengkapi dengan Aviobridge.
5)      Push Back Car yaitu mobil yang mempunyai kekuatan untuk mendorong pesawat dari tempat parkir pesawat (apron) ke taxi way.
6)      Towing Bar yaitu alat penghubung push back car dengan pesawat pada saat mendorong dari tempat parkir pesawat (apron) ke taxi way.
7)      Container yaitu tempat bagasi berbentuk kotak yang di dalamnya ditempatkan bagasi, cargo, dan benda-benda pos.
8)      Pallet yaitu tempat barang-barang cargo yang berbentuk segi empat panjang seperti lempengan logam.
9)      Baggage Car yaitu mobil yang digunakan untuk mengangkut bagasi penumpang dari pesawat ke baggage claim area dan make up ke pesawat.
10)  Baggage Cart yaitu alat yang menampung bagasi, cargo, dan benda-benda pos.
11)  Lavatory Truck yaitu mobil yang digunakan untuk membersihkan atau menyedot lavatory ke pesawat.
12)  Water Service Truck yaitu mobil yang digunakan untuk menyediakan dan membawa air bersih ke pesawat.
13)  Bus dan VIP coach yaitu kendaraan yang digunakan untuk mengangkut penumpang dari pesawat menuju terminal kedatangan dan dari terminal keberangkatan menuju ke pesawat.
14)  Handly Talky (HT) yaitu alat komunikasi jarak dekat yang dipergunakan oleh staf area di bandara di dalam penanganan kedatangan maupun keberangkatan pesawat dan penumpang.
15)  Mobil yaitu kendaraan yang digunakan untuk mengangkut petugas ramp handling, loading master, dan porter dari bagian operasi ke tempat parkir pesawat.
16)  Ground Power Unit (GPU) yaitu alat yang digunakan untuk membantu electrical pesawat pada saat berada di apron dalam menyediakan tenaga listrik untuk menghidupkan AC.
17)  AC Car yaitu alat yang digunakan untuk menambahkan gas Freon pada AC pesawat.
18)  Ground Turbine Compressor (GTC) yaitu alat yang digunakan untuk membantu starting engine bila terjadi kerusakan pada saat starting engine pesawat.



C.    Struktur Organisasi Perusahaan dan Uraian Tugas
Untuk menggambarkan secara lebih detail mengenai fungsi, bidang, pekerjaan, serta tingkatan-tingkatannya, maka suatu perusahaan memerlukan stuktur organisasi. Demikian juga halnya dengan PT Gapura Angkasa, di dalam menjalankan usahanya PT Gapura Angkasa juga memiliki struktur organisasi yang dijadikan sebagai acuan untuk  memberikan gambaran tentang tugas dan wewenang tiap-tiap bagiannya. PT Gapura Angkasa menggunakan struktur organisasi garis, yaitu perintah datang langsung dari pimpinan. Dengan menerapkan organisasi seperti ini, maka tiap-tiap bagian pada PT Gapura Angkasa akan lebih mudah dan jelas dalam melihat tugas dan wewenang, serta tanggung jawab masing-masing.
Dalam hal ini dapat memungkinkan terjadinya komunikasi yang baik sehingga segala pekerjaan dapat berjalan dengan lancar dan lebih mudah dalam koordinasi, memberikan pengarahan, pengawasan dan masing-masing bagian hanya bertanggung jawab pada atasannya. Berikut adalah struktur organisasi menyeluruh PT Gapura Angkasa Denpasar.

1.      General Manager
General Manager merupakan jabatan yang tertinggi  dalam struktur organisasi PT Gapura Angkasa dan memiliki tugas untuk mengkoordinasikan seluruh unit yang ada. Tugas dan fungsi general manager adalah sebagai berikut:
a.       Melaksanakan kebijaksanaan umum dan kebijakansanaan teknis perusahaan dalam hal pelayanan penumpang, bagasi, kargo dan pos, pelayanan dan perawatan pesawat udara, fasilitas dan sarana, operasi, keamanan, internal service, keuangan dan pelayanan konsumen.
b.      Membuat dan melaksanakan program kerja cabang dalam hal pelayanan penumpang, bagasi, kargo dan pos, pelayanan dan perawatan pesawat udara, fasilitas dan sarana, operasi, keamanan, internal service, keuangan, pelayanan konsumen, serta melakukan pengawasan pengendalian dan mengevaluasi pelaksanaannya.
c.       Menyelenggarakan pembinaan terhadap seluruh unit kerja yang ada di cabang.
d.      Mengadakan koordinasi dengan badan, organisasi, lembaga, atau instasi didalam maupun di luar lingkungan PT Gapura Angkasa untuk menunjang pelaksanaan tugas.
e.       Melaksanakan fungsi pemasaran untuk mempertahankan pelanggan yang sudah ada serta mendapatkan pelanggan baru.
f.       Melaksanakan penugasan lainnya yang diberikan oleh pimpinan perusahaan.
g.      Membuat laporan berkala kinerja pelayanan cabang untuk setiap konsumen secara berkala sewaktu-waktu.
h.      Membuat laporan kegiatan (management report) secara berkala dan sewaktu-waktu kepada direksi.

2.      Operation Manager
a.       Fungsi dan tugas dari manager operasi adalah sebagai berikut :
1)      Mengkoordinasikan, mengawasi, mengendalikan serta melaksanakan kegiatan pelayanan darat (Ground Handling) yang meliputi kegiatan terminal seperti pelayanan penumpang dan bagasi, kegiatan apron, ramp handling, pelayanan pesawat serta flight operation.
2)      Memastikan tercapainya kinerja yang memenuhi keinginan pelanggan dalam pelayanan.
3)      Mengadakan koordinasi dengan badan, organisasi, lembaga atau instansi dalam maupun luar lingkungan PT Gapura Angkasa untuk kelancaran pelaksanaan tugas.
4)      Membuat dan melaksanakan program kinerja cabang dalam hal pelayanan penumpang, bagasi, pelayanan pesawat udara dan operasi.
5)      Melaksanakan penugasan lainnya yang diberikan oleh General Manager.
6)      Membuat laporan kegiatan secara berkala dan sewaktu-waktu kepada pihak cabang.
b.      Bidang operasi dalam pengelolaannya dipimpin oleh Manager Operasi (Operation Manager) yang bekerja dalam tiga shift yang bertanggung jawab kepada General Manager dan terdiri dari :
1)      Bagian terminal
2)      Bagian apron
3)      Bagian terminal 1 (Khusus Bandara Soekarno-Hatta, CGK).

3.      Ass. Manager Terminal
a.       Fungsi dan tugasnya adalah sebagai berikut :
1)      Melakukan pengaturan dan pelaksanaan pada saatnya, melaksanakan pengawasan dan menjamin kelancaran pelayanan penumpang dan bagasi.
2)      Melakukan koordinasi dan kerjasama dengan unit terkait lainnya demi kelancaran pelaksanaan pelayanan Ground Handling.
3)      Melaksanakan kebijakan umum dan kebijakan teknis cabang yang berkaitan dengan pelayanan penumpang dan bagasi.
4)      Membuat dan melaksanakan program kerja pada pelayanan penumpang dan bagasi serta melakukan pengawasan, pengendalian, dan mengevaluasi pelaksanaannya.
5)      Menyelenggarakan pembinaan terhadap seluruh staf di lingkungan unit kerja pelayanan penumpang dan bagasi.
6)      Melaksanakan penugasan lainnya yang diberikan oleh Manager Operasi.
b.      Bagian terminal di dalam pengelolannya dipimpin oleh Asisten Manager Terminal yang bertanggung jawab kepada Manager Operasi serta membawahi beberapa supervisor (fungsional).

4.      Ass. Manager Apron
a.       Fungsi dan tugasnya adalah sebagai berikut :
1)      Melakukan pengaturan pelaksanaan opersional setiap saatnya, melaksanakan pengawasan dan menjamin kelancaran pelayanan pesawat udara yang antara lain meliputi informasi data-data penerbangan, aircraft, servicing, fuel, oil service, pelayanan ramp handling dan pengaturan serta pengoperasian peralatan GSE dan ULD.
2)      Melakukan koordinasi dan kerjasama dengan unit yang terkait lainnya demi kelancaran pelaksanaan Ground Handling.
3)      Melaksanakan kebijaksanaan umum dan kebijaksanaan teknis cabang yang berkaitan dengan pelayanan pesawat udara, pelayanan ramp, pengaturan serta pengoperasian peralatan GSE dan ULD.
4)      Membuat dan melaksanakan program kerja pada pelayanan pesawat udara, pelayanan ramp, pengaturan dan pengoperasian peralatan GSE dan ULD serta mengawasi, mengendalikan, dan mengevaluasi pelaksanaannya.
5)      Menyelenggarakan pembinaan terhadap seluruh staf di lingkungan unit kerja pesawat udara, pelayanan ramp, pengaturan serta pengoperasian peralatan GSE dan ULD.
6)      Melaksanakan penugasan lainnya yang diberikan oleh Manager Operasi.
7)      Membuat laporan kegiatan secara berkala dan sewaktu-waktu kepada Manager Operasi.
b.      Bagian apron di dalam pengelolannya dipimpin oleh Assisten Manager Apron dan bertanggung jawab kepada Manager Operasi serta membawahi beberapa Supervisor (Fungsional).


11 komentar:

  1. Bagaimana biasax sistem perekrutan pegawainya? Statusx bagaimana,, trims

    BalasHapus
  2. Apa ada perekrutan untuk daerah lombok nusa tenggara barat? Mohon infonya?

    BalasHapus
  3. Terimakasih infonya, sangat membantu:)

    BalasHapus
  4. Boleh saya tau status karyawannya bagaimana?
    Pegawai BUMN atau swasta?

    BalasHapus
  5. Kepada Yth,
    Perusahaan Kontraktor / Supplier
    Di Tempat.
    Up            : Direktur / Finance / Hrd Keuangan
    Perihal      : Penawaran Penerbitan Bank Garansi & Surety Bond ( Non collateral )
      Dengan Hormat,Perkenalkan kami dari PT. BINTANG HARAPAN BERSAMA ( Agent Insurance - Bank Guarantee & Surety Bond ) dimana perusahaan kami telah di tunjuk untuk memasarkan Bank Garansi & Surety Bond dengan Sertifikat Agent Nomor : 01.071215.00.00.023174.0101 AAUI bahkan perusahaan kami telah di Back Up oleh Perusahaan Asuransi Kerugian Swasta Nasional Maupun BUMN. Bank  Garansi & Surety Bond yang kami terbitkan diterima di instansi pemerintah, maupun Swasta,(BUMN, BUMD, KPS, PERTAMINA, ICO, CNOOC,  ABES TNI, MABES POLRI, TOTAL E & P INDONESIA) Di sini kami memberikan prosedur yang relative mudah yaitu Tanpa Agunan (Non Collateral) Proses cepat serta polis jaminan kami antar.
    Jenis Jaminan Proyek:1. Jaminan Penawaran/Bid ( Tender) Bond.2. Jaminan Pelaksanaan/Performance Bond.3. Jaminan Uang Muka/Advance.4. Jaminan Pemeliharaan/Maintenance Bond.5. Jaminan Pembayaran/Paymen Bond6. Jaminan Penundaan Pembayaran bea masuk (Custom Bond)7. Jaminan Construction All Risk , SP2D Akhir Tahun dan Jaminan LainnyaBeberapa Jenis Asuransi Kerugian Umum :
    1. Asuransi Pengangkutan2. Asuransi Pengangkutan Barang (Cargo Insurance)3. Asuransi Pengangkutan Melalui Laut (Marine Cargo)4. Asuransi Pengangkutan Melalui Darat (Land Cargo)5. Asuransi Pengangkutan Melalui Udara (Air Cargo)6. Asuransi Rangka Kapal (Marine Hull)7. Asuransi Pesawat Terbang (Avition)8. Asuransi Rekayasa Tehnik (Engineering)9. Asuransi Kendaraan (Vehicle Insurance)10.Asuransi Kebakaran (Fire Insurance) Dan Jaminan Asuransi Kerugian Lainnya
     Adapun sebagai Bahan Pertimbangan Bapak/Ibu berikut ini Saya Lampirkan Proposal Penawaranan PenerbitanJaminan Bank Garansi & Asuransi (Non Collateral) Atas Perhatian dan Kerjasamanya Saya Ucapkan Terimaksih.Best Regards :
    BENI APRIZAL
    PT. BINTANG HARAPAN BERSAMAJl.Galursari III Blok J 168 A.Utan Kayu Selatan,Matraman.Jakarta TimurHp/wa      : 0853 6600 3320Telpon      : 021 2285 6316  Fax           : 021 2285 6317Email       : beniaprizalbhb@yahoo.com

    BalasHapus
  6. Kepada Yth,
    Perusahaan Kontraktor / Supplier
    Di Tempat.
    Up            : Direktur / Finance / Hrd Keuangan
    Perihal      : Penawaran Penerbitan Bank Garansi & Surety Bond ( Non collateral )
      Dengan Hormat,Perkenalkan kami dari PT. BINTANG HARAPAN BERSAMA ( Agent Insurance - Bank Guarantee & Surety Bond ) dimana perusahaan kami telah di tunjuk untuk memasarkan Bank Garansi & Surety Bond dengan Sertifikat Agent Nomor : 01.071215.00.00.023174.0101 AAUI bahkan perusahaan kami telah di Back Up oleh Perusahaan Asuransi Kerugian Swasta Nasional Maupun BUMN. Bank  Garansi & Surety Bond yang kami terbitkan diterima di instansi pemerintah, maupun Swasta,(BUMN, BUMD, KPS, PERTAMINA, ICO, CNOOC,  ABES TNI, MABES POLRI, TOTAL E & P INDONESIA) Di sini kami memberikan prosedur yang relative mudah yaitu Tanpa Agunan (Non Collateral) Proses cepat serta polis jaminan kami antar.
    Jenis Jaminan Proyek:1. Jaminan Penawaran/Bid ( Tender) Bond.2. Jaminan Pelaksanaan/Performance Bond.3. Jaminan Uang Muka/Advance.4. Jaminan Pemeliharaan/Maintenance Bond.5. Jaminan Pembayaran/Paymen Bond6. Jaminan Penundaan Pembayaran bea masuk (Custom Bond)7. Jaminan Construction All Risk , SP2D Akhir Tahun dan Jaminan LainnyaBeberapa Jenis Asuransi Kerugian Umum :
    1. Asuransi Pengangkutan2. Asuransi Pengangkutan Barang (Cargo Insurance)3. Asuransi Pengangkutan Melalui Laut (Marine Cargo)4. Asuransi Pengangkutan Melalui Darat (Land Cargo)5. Asuransi Pengangkutan Melalui Udara (Air Cargo)6. Asuransi Rangka Kapal (Marine Hull)7. Asuransi Pesawat Terbang (Avition)8. Asuransi Rekayasa Tehnik (Engineering)9. Asuransi Kendaraan (Vehicle Insurance)10.Asuransi Kebakaran (Fire Insurance) Dan Jaminan Asuransi Kerugian Lainnya
     Adapun sebagai Bahan Pertimbangan Bapak/Ibu berikut ini Saya Lampirkan Proposal Penawaranan PenerbitanJaminan Bank Garansi & Asuransi (Non Collateral) Atas Perhatian dan Kerjasamanya Saya Ucapkan Terimaksih.Best Regards :
    BENI APRIZAL
    PT. BINTANG HARAPAN BERSAMAJl.Galursari III Blok J 168 A.Utan Kayu Selatan,Matraman.Jakarta TimurHp/wa      : 0853 6600 3320Telpon      : 021 2285 6316  Fax           : 021 2285 6317Email       : beniaprizalbhb@yahoo.com

    BalasHapus
  7. Kepada Yth,
    Perusahaan Kontraktor / Supplier
    Di Tempat.
    Up            : Direktur / Finance / Hrd Keuangan
    Perihal      : Penawaran Penerbitan Bank Garansi & Surety Bond ( Non collateral )
      Dengan Hormat,Perkenalkan kami dari PT. BINTANG HARAPAN BERSAMA ( Agent Insurance - Bank Guarantee & Surety Bond ) dimana perusahaan kami telah di tunjuk untuk memasarkan Bank Garansi & Surety Bond dengan Sertifikat Agent Nomor : 01.071215.00.00.023174.0101 AAUI bahkan perusahaan kami telah di Back Up oleh Perusahaan Asuransi Kerugian Swasta Nasional Maupun BUMN. Bank  Garansi & Surety Bond yang kami terbitkan diterima di instansi pemerintah, maupun Swasta,(BUMN, BUMD, KPS, PERTAMINA, ICO, CNOOC,  ABES TNI, MABES POLRI, TOTAL E & P INDONESIA) Di sini kami memberikan prosedur yang relative mudah yaitu Tanpa Agunan (Non Collateral) Proses cepat serta polis jaminan kami antar.
    Jenis Jaminan Proyek:1. Jaminan Penawaran/Bid ( Tender) Bond.2. Jaminan Pelaksanaan/Performance Bond.3. Jaminan Uang Muka/Advance.4. Jaminan Pemeliharaan/Maintenance Bond.5. Jaminan Pembayaran/Paymen Bond6. Jaminan Penundaan Pembayaran bea masuk (Custom Bond)7. Jaminan Construction All Risk , SP2D Akhir Tahun dan Jaminan LainnyaBeberapa Jenis Asuransi Kerugian Umum :
    1. Asuransi Pengangkutan2. Asuransi Pengangkutan Barang (Cargo Insurance)3. Asuransi Pengangkutan Melalui Laut (Marine Cargo)4. Asuransi Pengangkutan Melalui Darat (Land Cargo)5. Asuransi Pengangkutan Melalui Udara (Air Cargo)6. Asuransi Rangka Kapal (Marine Hull)7. Asuransi Pesawat Terbang (Avition)8. Asuransi Rekayasa Tehnik (Engineering)9. Asuransi Kendaraan (Vehicle Insurance)10.Asuransi Kebakaran (Fire Insurance) Dan Jaminan Asuransi Kerugian Lainnya
     Adapun sebagai Bahan Pertimbangan Bapak/Ibu berikut ini Saya Lampirkan Proposal Penawaranan PenerbitanJaminan Bank Garansi & Asuransi (Non Collateral) Atas Perhatian dan Kerjasamanya Saya Ucapkan Terimaksih.Best Regards :
    BENI APRIZAL
    PT. BINTANG HARAPAN BERSAMAJl.Galursari III Blok J 168 A.Utan Kayu Selatan,Matraman.Jakarta TimurHp/wa      : 0853 6600 3320Telpon      : 021 2285 6316  Fax           : 021 2285 6317Email       : beniaprizalbhb@yahoo.com

    BalasHapus